Syaikh Abdul Karim al-Khudhair hafizhahullah berkata :

والصلاة الركن الثاني من أركان الإسلام، عمود الإسلام الصلاة، من ترك الصلاة جاحداً لوجوبها كفر إجماعاً، ومن تركها تهاوناً وكسلاً فالقول المفتى به أنه يكفر كفر مخرج عن الملة

Sholat adalah rukun kedua diantara rukun-rukun Islam. Pilar Islam adalah sholat. Barangsiapa meninggalkan sholat karena menentang kewajibannya maka dia kafir berdasarkan kesepakatan para ulama. Dan barangsiapa meninggalkannya karena meremehkan dan bermalas-malasan maka pendapat yang difatwakan ialah dia kafir keluar dari agama.

((العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر)) ((بين المرء والكفر ترك الصلاة)) أو قال: الشرك،

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perjanjian antara kami dengan mereka adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” Dalam hadits lain disebutkan, “Batas antara seorang dengan kekafiran adalah meninggalkan sholat.” Atau beliau menyebutkan batas antara orang itu ‘dengan syirik’.

المقصود أن شأن الصلاة عظيم، أول ما تفقدون من دينكم الأمانة، وأخر ما تفقدون من دينكم الصلاة، فمن فقد الصلاة فلا شيء أبقى من دينه أبداً، كل شيء فقد أخره فقد انتهى

Maksudnya adalah bahwa sholat memiliki kedudukan yang sangat agung. Perkara pertama yang lenyap dari agama kalian adalah amanah, dan perkara terakhir yang lenyap dari agama kalian adalah sholat. Barangsiapa kehilangan sholat maka tidak ada lagi tersisa sedikit pun bagian dari agamanya. Segala sesuatu yang telah lenyap bagian terakhirnya maka itu artinya sudah habis.

Sumber : Transkrip Syarh Umdatul Ahkam Kitab Sholat. Bagian 1, hal. 1-2

—